itu bukan sampah cik kak oii
Dengarkanlah
Kata jiwa yang merdeka tak pernah kalah
Jiwa yang pernah dijajah
Oleh sang jelitawan yang musnah
kau ingat kau siapa?
datang membawa segala derita
untuk dihilangkan buat sementara
Akulah menjadi mangsanya
Sudah hilang derita
Aku pula dia katakan dusta
rupanya
Terdapat orang menunggunya
Orang yang memang membawa malang kepada sejenis kita
Wahai jelitawan
jangan kau persetankan kami hingga sawan
ternyata kau yang mempermainkan
cinta yang tidak ketahuan
Jelitawan
kau datang dengan kepentingan
kami yang harus persetankan kalian
kerana
Tidak menghargai segala keperitan
Segala pengorbanan
Kalian melemparkan kami berbagai-bagai sumpahan
Agar kami menerima segala kesalahan
Sebenarnya kami mempunyai KEIKHLASAN
Kalian yang sia-siakan
Aku ketawa hingga tak keruan
Mengenangkan nasib kalian
yang akan diberi BALASAN
Kami terima kalian
dengan hati yang terbentang keluasan
dengan ayat yang ibarat manisan
kami layan baik pada kalian
Tetapi...
Kalian lepaskan kami ibarat Sampah Jalanan
Jangan membuang kami tanpa belas kasihan
Ibarat lelaki tiada perasaan
Jelitawan
Ambil lah dengan kata-kata ini
kata dari jiwa dan hati
Kami TERIMA jika kalian melepaskan dengan penuh kejujuran
sesungguhnya kami mempunyai kefahaman
Jangan membuang kami tanpa belas kasihan
Ibarat lelaki tiada perasaan
Jelitawan
Ambil lah dengan kata-kata ini
kata dari jiwa dan hati
Kami TERIMA jika kalian melepaskan dengan penuh kejujuran
sesungguhnya kami mempunyai kefahaman
Jelitawan bagai lelaki yang tiada gunaan
Dua-dua tiada Kemaafan
Wahai Jelitawan
fizikal kalian penuh dengan kecantikan
Ke-sempurnaan kata kami
Tetapi cacat pada emosi serta perangai
serta TIADA IMAN
Kalian melemparkan cacian
Kepada lelaki tidak berhalkum
Fikirlah
Kalian bagus kan?
Bagai malaikat kan? *ketawa sindir
Kalian memberi maruah kepada lelaki
tak sedar kan?
ternyata tiada Keimanan
Jangan pandang kami serong
Kerana kalian pernah mencintai kami
memberi itu dan ini..
(ehem* apakah itu?)
sampai kesudah tiada erti
Pergilah...
Kalian ada lelaki kan? *senyum
-KYO-
(cerita umum tak perlu kritik dan tak semua jelitawan begitu serta maaf jika terasa)
wow ! idea terhebat kite dek.... gud job.. sedeh kot abg bace....
ReplyDeleteYEAH!
ReplyDeletesemua manusia itu shame aja di mata tuhan~... kamu..hidupbaik2~
ReplyDeletemia: memanglah sama... tetapi pahala dosa itu bezanya... :)
ReplyDeleteyap benar.. jadi manusia tiada layaknya, meletakkan kedudukan kite.. tuhan saja yg thu, dimana kdudukan kite... senyum*
ReplyDeleteya benar dengan kata2 anda... saya bersetuju...
ReplyDeletetetapi ini hanya bahasa jiwa serta cerita :)