Thursday, 28 April 2011

Kami Diibarat Sampah Jalanan

itu bukan sampah cik kak oii


Dengarkanlah

Kata jiwa yang merdeka tak pernah kalah

Jiwa yang pernah dijajah

Oleh sang jelitawan yang musnah

kau ingat kau siapa?

datang membawa segala derita

untuk dihilangkan buat sementara

Akulah menjadi mangsanya

Sudah hilang derita

Aku pula dia katakan dusta

rupanya

Terdapat orang menunggunya

Orang yang memang membawa malang kepada sejenis kita

Wahai jelitawan

jangan kau persetankan kami hingga sawan

ternyata kau yang mempermainkan

cinta yang tidak ketahuan

Jelitawan

kau datang dengan kepentingan

kami yang harus persetankan kalian

kerana

Tidak menghargai segala keperitan

Segala pengorbanan

Kalian melemparkan kami berbagai-bagai sumpahan

Agar kami menerima segala kesalahan

Sebenarnya kami mempunyai KEIKHLASAN

Kalian yang sia-siakan

Aku ketawa hingga tak keruan

Mengenangkan nasib kalian

yang akan diberi BALASAN

Kami terima kalian

dengan hati yang terbentang keluasan

dengan ayat yang ibarat manisan

kami layan baik pada kalian

Tetapi...

Kalian lepaskan kami ibarat Sampah Jalanan

Jangan membuang kami tanpa belas kasihan

Ibarat lelaki tiada perasaan

Jelitawan

Ambil lah dengan kata-kata ini

kata dari jiwa dan hati

Kami TERIMA jika kalian melepaskan dengan penuh kejujuran

sesungguhnya kami mempunyai kefahaman

Jelitawan bagai lelaki yang tiada gunaan

Dua-dua tiada Kemaafan

Wahai Jelitawan

fizikal kalian penuh dengan kecantikan

Ke-sempurnaan kata kami

Tetapi cacat pada emosi serta perangai

serta TIADA IMAN

Kalian melemparkan cacian

Kepada lelaki tidak berhalkum

Fikirlah

Kalian bagus kan?

Bagai malaikat kan? *ketawa sindir

Kalian memberi maruah kepada lelaki

tak sedar kan?

ternyata tiada Keimanan

Jangan pandang kami serong

Kerana kalian pernah mencintai kami

memberi itu dan ini..
 (ehem* apakah itu?)

sampai kesudah tiada erti

Pergilah...

Kalian ada lelaki kan? *senyum



-KYO-
(cerita umum tak perlu kritik dan tak semua jelitawan begitu serta maaf jika terasa)







6 comments:

  1. wow ! idea terhebat kite dek.... gud job.. sedeh kot abg bace....

    ReplyDelete
  2. semua manusia itu shame aja di mata tuhan~... kamu..hidupbaik2~

    ReplyDelete
  3. mia: memanglah sama... tetapi pahala dosa itu bezanya... :)

    ReplyDelete
  4. yap benar.. jadi manusia tiada layaknya, meletakkan kedudukan kite.. tuhan saja yg thu, dimana kdudukan kite... senyum*

    ReplyDelete
  5. ya benar dengan kata2 anda... saya bersetuju...
    tetapi ini hanya bahasa jiwa serta cerita :)

    ReplyDelete